- Mentimun
Buah dalam bahasa latinnya mempunyai nama Cucumis sativus ini tidak hanya mengandung vitamin C dan potasium yang baik untuk menangkal radikal bebas, tetapi juga memiliki kandungan air yang cukup tinggi dan menyegarkan. Joel Schlessinger,MD, ahli kulit dari Omaha, Nebraska, menyimpulkan bahwa mentimun juga memiliki kandungan silika yang dapat meningkatkan produksi kolagen dan mencegah munculnya keriput. Tidak heran, banyak produk yang menggunakan mentimun sebagai bagian penting dalam perawatan kulit baik untuk mengencangkan, melembabkan kulit, mengatasi jerawat, dan bahkan untuk menghilangkan bekas luka pada kulit. Cara Penggunaan : cuci bersih mentimun, kemudian potong mentimun menjadi kecil-kecil lalu haluskan dengan blender atau ditumbuk. Setelah halus, oleskan pada bekas luka dan biarkan sepanjang malam. Jika dilakukan dengan rutin maka bekas luka dapat berangsur-angsur menjadi samar dan hilang.
- Madu
Cara Penggunaan : Oleskan madu secara merata pada luka. Biarkan selama 20-30 menit. Kemudian, bilas dengan air hangat. Lakukan beberapa kali sehari dan rutin.
- Teh Hijau
Para ahli kesehatan menyimpulkan bahwa daun teh hijau memiliki kandungan antioksidan bernama Epigallocatechin Gallate (EGCG). Kandungan antioksidan ini memiliki kekuatan 200 kali lebih hebat dari vitamin E dan sudah terbukti dapat mengurangi aktivitas hormon penyebab jerawat, mengurangi peradangan pada kulit, mengontrol produksi minyak serta menghilangkan bekas luka yang ditimbulkan akibat jerawat. Selain dikonsumsi sebagai minuman, daun teh hijau dapat juga dijadikan toner. Cara Penggunaan : basahkan kapas atau handuk kecil dengan air daun teh hijau yang sudah diseduh. Lalu, usapkan kapas atau handuk kecil tersebut pada bagian luka yang sudah dibersihkan.
- Daun Mint
Cara Penggunaan : ambillah beberapa lembar daun mint. Cuci bersih dan haluskan hingga membentuk scrub. Selanjutnya oleskan ke area luka Anda.
- Lidah Buaya
Caranya Penggunaan : cukup oleskan lendir lidah buaya pada bekas luka secara rutin. Berhati-hatilah agar tidak kena bagian getah dari lidah buaya tersebut karena getah tersebut dapat membuat kulit terasa gatal.
- Bawang Putih
Sejak 3000 Sebelum Masehi, Orang Cina telah menggunakan bawang putih sebagai obat pilek, obat kanker, dan obat penurun darah tinggi. Tidak hanya itu, belakangan ini bawang putih juga diketahui dapat mengatasi bekas luka yang menjadi keloid sehingga jika Anda yang bekas lukanya sudah menjadi keloid tidak perlu khawatir karena efek anti-proliferasi yang terdapat pada bawang putih dapat menekan pertumbuhan kolagen dan menekan perkembangan dari keloid. Caranya Penggunaan : iris atau parut bawang putih. Kemudian, oleskan irisan atau parutan tersebut ke bekas luka keloid dan biarkan hingga kering dan bilas dengan air hangat. Lakukan secara rutin agar luka keloid tidak terus membesar dan bekas luka tersebut hilang.
- Mengkudu
Buah Mengkudu, mungkin yang terlintas dalam pikiran Anda adalah baunya yang khas. Meskipun memang khas tetapi senyawa scopoletin yang terdapat pada jus mengkudu juga sangat efektif sebagai zat anti-radang. Beberapa orang yang sudah mengetahui kandungan dari jus mengkudu bahkan menggunakannya untuk menghilangkan bekas luka bakar mereka. Cara Penggunaan : Basahkan handuk kecil dengan jus mengkudu. Lalu, kompres bekas luka tersebut dan biarkan hingga mengering. Kemudian, bilas dengan air hangat. Lakukan secara rutin sehari 2-3 kali.
[Sumber]