"Hampir setiap orang pernah terserang batuk, karena batuk sebenarnya adalah refleks fisiologis tubuh untuk mengeluarkan benda-benda asing dari tenggorokan. Oleh karena itu, tidak semua batuk harus disembuhkan, karena itu refleks," ujar Prof. Dr. Sumali Wiryowidagdo, Apt, Wakil Ketua Pusat Studi Obat Bahan Alam Departemen Farmasi, FMIPA Universitas Indonesia dalam acara Media Workshop 'Inovasi Teknologi Ekstraksi Bahan Alami Menghasilkan Obat Batuk Herbal yang Efektif' . . .
Prof Sumali juga mengatakan bahwa bukanlah suatu penyakit melainkan hanya gejala. Beberapa jenis obat batuk yang biasa digunakan antara lain adalah:
- Antitusif (pereda batuk)
- Anti alergi (antihistamin)
- Decongestan (pengencer dahak)
- Antibiotik
- Analgesik
- Anti radang
- Hindari rokok dan asap rokok
- Hindari alergen (debu dan asap rokok)
- Rimpang jahe (Zingiber officinale Roscoe) dan jahe merah (Z. officinale var. rubra)
"Jahe berkhasiat sebagai karminativa (menghilangkan kembung, antiinflamasi, analgesik (nyeri karena batuk), antipiretik (penurun panas). Jahe berkhasiat sebagai obat batuk karena komponen minyak atsiri yang mengandung terpenoid zingiberol, gingerol dan shogaol. Caranya direbus atau diseduh dengan air panas kemudian diminum,"
- Rimpang kencur (Kaempferia galanga L.)
Menurut Prof Sumali, kencur berkhasiat sebagai antiinflamasi dan mengendalikan rasa sakit, antihipertensi, obat influenza. Herbal ini berkhasiat karena 2,4-3,9 % minyak atsiri yang mengandung 25-30 % etilsinamat dan metil-p metoksi-sinamat, asam trans-sinamat.
- Ekstrak jeruk nipis (Citrus aurantifolia Swingle)
"Jeruk nipis bisa digunakan untuk obat influenza, perut mules, mual, batuk. Jeruk nipis mengandung komponen kimia yaitu minyak atsiri 7% yang mengandung terpena, terpenoid hesperidin tangeritin, naringin, eriocitrin, eriocitrocide.
- Ekstrak dan minyak biji pala (Myristica fragrans Houtt)
"Biji pala mengandung komponen kimia miristisin, asam miristat, safrol dan eugenol. Khasiatnya sebagai sedativa (penenang), makanya orang yang biasanya makan makanan yang mengandung biji pala jadi ngantuk," lanjut Prof Sumali.
- Mint atau minyak permen (Mentha piperita L)
Komponen utama minyak permen adalah mentol 50-60%, 40-45% adalah mentol bebas, lainnya dalam bentuk ester.
- Akar manis atau Liquorice atau Licorice (Glycyrrhiza glabra L.)
"Akar manis sudah diketahui memiliki spektrum khasiat farmakologi yang luas sejak 2100 SM. Liquorice banyak digunakan dalam formula obat batuk sebagai ekspektoransia dan demulcent (mucoprotective), antiinflamasi," jelas Prof Sumali. Komponen kimia yang terkandung didalamnya adalah Glycyrrhizin, garam kalium dan kalsium asam glisirisinat. Flavonoid liquiritin, isoliquertin, liquiritigenin, isoliquiritigenin, ramnoliquiritin.
- Thymi Herba (Thymus vulgaris dan T. zygis)
SUMBER : kaskus.us
2 comments:
Saya sangat suka dengan obat tradisional dan obat herbal, biasanya saya menggunakan jeruk nipis + jahe untuk mengatasi batuk , cincau/camcau juga bisa mengatasi keluhan ini jika terjadi pada anak-anak.
terimakasih banyak
thanks ya informasinya semoga bermanfaat bagi semua pengunjung.
Post a Comment