Hujan adalah peristiwa turunnya butir-butir air dari langit ke permukaan bumi. Hujan merupakan siklus air.
Proses pembentukan Hujan mula - mula sinar matahari menyinari bumi, energi sinar matahari ini mengakibatkan terjadinya evaporasi atau penguapan di lautan, samudra, sungai, danau dan sumber lain lainnya,. . .
Uap - uap air yang naik ini pada ketinggian tertentu akan mengalami kondensasi. Peristiwa kondensasi ini diakibatkan oleh suhu sekitar uap air lebih rendah dari pada titik embun uap air. Uap - uap air ini kemudian akan membentuk awan. Kemudian, angin (yang terjadi karena perbedaan tekanan udara) akan membawa butir - butir air ini.
Butir - butir air ini menggabungkan diri dan semakin membesar akibat turbelensi udara, butir - butir air ini akan tertarik oleh gaya gravitasi bumi sehingga akan jatuh ke permukaan bumi.
Saat jatuh ke permukaan bumi, butir - butir air akan melalui lapisan udara yang lebih hangat di bawahnya sehingga butir - butir air yang membesar tadi sebagian menguap ke atas dan sebagian lainnya jatuh ke permukaan bumi sebagai butir - butir air yang lebih kecil.
Inilah yang dinamakan hujan.
[Sumber]
10 comments:
thanks ya informasinya semoga bermanfaat bagi semua pengunjung.
ada yang membinggungkan nih dengan teori di atas...
ketika musim kemarau semua kan panas tuh....berarti potensi penguapan lebih banyakkan tapi ko ga ada hujan ya....
ada yang membinggungkan nih dengan teori di atas...
ketika musim kemarau semua kan panas tuh....berarti potensi penguapan lebih banyakkan tapi ko ga ada hujan ya....
ada yang membinggungkan nih dengan teori di atas...
ketika musim kemarau semua kan panas tuh....berarti potensi penguapan lebih banyakkan tapi ko ga ada hujan ya....
ada yang membinggungkan nih dengan teori di atas...
ketika musim kemarau semua kan panas tuh....berarti potensi penguapan lebih banyakkan tapi ko ga ada hujan ya....
ada yang membinggungkan nih dengan teori di atas...
ketika musim kemarau semua kan panas tuh....berarti potensi penguapan lebih banyakkan tapi ko ga ada hujan ya....
ada yang membinggungkan nih dengan teori di atas...
ketika musim kemarau semua kan panas tuh....berarti potensi penguapan lebih banyakkan tapi ko ga ada hujan ya....
Mudah saja mas "okedah service" kemungkinan
pertama : hasil penguapan akan di lempar ke daerah lain, yang letaknya agak berjauhan dari sekitar kemarau. bisa saja ke negara lain.
kedua : adanya tumbuhan seperti pohon jati dan akasia mengurangi penguapan dengan cara menggungurkan daunnya di musim panas.
Terimakasih atas pertanyaannya mas "okedah service"
abdillahstudio.blogspot.com
sangat bermanfaat
Post a Comment